pertimbangan saat mendesain kamar bayi
Pemilihan Lokasi
Usahakan kamar bayi yang akan kita buat
sedekat mungkin dengan kamar orang tua sehingga akan memudahkan dalam
mengontrolnya. Suara tangis bayi juga akan mudah didengar orang tua
sehingga dapat dengan mudah segera menghampiri balitanya. Usahakan juga
untuk memposisikan kamar bayi jauh dari area bising seperti dekat dengan
dapur ataupun kamar mandi. Suara bising sedikit banyak akan mengganggu
bayi saat sedang tidur.
Penerangan Kamar dan Sirkulasi Udara yang Cukup
Posisi yang tepat seperti yang dibahas
sebelumnya juga perlu memperhatikan faktor penerangan khususnya sinar
matahari. Usahakan kamar bayi kita cukup mendapat sinar matahari pagi
yang mana ini sangat baik untuk perkembangan balita. Demikian juga
halnya untuk sirkulasi udara diusahakan cukup agar kamar nyaman untuk
balita. Banyak hal yang berguna yang bisa kita peroleh dengan
ketercukupan cahaya dan sirkulasi udara di kamar bayi.
Interior kamar, Perabot dan Perlengkapan Bayi
Lemari kecil sebagai tempat
peralatan bayi seperti popok, baju-baju dan sebagainya letakkanlah pada
posisi yang sesuai dan buat sesederhana mungkin agar ruangan terasa
lapang. Penggunaan kelambu sagat disarankan untuk mencegah bayi dari
gigitan nyamuk dan minimalisir penggunaan bahan kimia. Untuk aktivitas ibu menyusui buah hati bisa ditambahkan sebuah sofa kecil di dalam kamar.
Pemutar CD atau MP3 bisa anda tambahkan
dikamar bayi untuk memutar lagu-lagu yang mendukung perkembangan bayi
disamping mainan-mainan dan gambar-gambar. Disamping itu untuk menambah
kenyamanan kamar bayi pilihan warna untuk dinding usahakan menggunakan
warna-warna pastel. Warna-warna yang terlalu gelap ataupun cerah
diusahakan dihindari.